Thursday, July 16, 2015

Pupuk Cair Dari Kencing Sapi, Ini Cara Membuatnya!

Tips Singkat Cara Mengolah Air Kencing Sapi Menjadi Pupuk Cair
Urin sapi atau air seni atau air kencing sapi yaitu cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh sapi melalui proses urinasi. Eksreksi urin dibutuhkan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. 
Memanfaatkan kencing sapi menjadi produk yang mempunyai nilai jual dan nilai irit dengan mengolahnya menjadi pupuk cair. Inilah produk sampingan peternakan yang mulai dilirik para peternak untuk dikembangkan yaitu memanfaatkan urine atau kencing sapi menjadi pupuk cair yang mempunyai nilai jual. Pemanfaatan urine atau kencing sapi ini merupakan salah satu nilai tambah yang harus semakin diperhatikan oleh para peternak sebagai salah satu tiang penyangga biaya produksi ternaknya.


Sebagai citra kalau produk pupuk cair dari urine sapi ini berhasil dipasarkan secara kontinu dan makin meningkat seiring waktu maka pada gililarannya peternak akan bisa terbebas dari biaya produksi penggemukan sapinya.  Meskipun tidak mungkin bisa bebas 100%, tetapi dengan hasil penjualan pupuk cair urine sapi tersebut mereka bisa membeli pakan sapi, memperbaiki akomodasi sangkar dan lain-lain.
Pengertian dari Pupuk yaitu material yang ditambahkan pada media tanam atau flora untuk mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan flora sehingga bisa berproduksi dengan baik. Material pupuk sanggup berupa materi organik ataupun non-organik (mineral).
Satu ekor sapi dengan bobot tubuh 400–500 kg sanggup menghasilkan limbah padat dan cair sebesar 27,5-30 kg/ekor/hari. Limbah padat merupakan semua limbah yang berbentuk padatan atau dalam fase padat (kotoran ternak, ternak yang mati atau isi perut dari pemotongan ternak). Limbah cair yaitu semua limbah yang berbentuk cairan atau berada dalam fase cair (air seni atau urine). Sebagai limbah organik yang mengandung lemak, protein dan karbohidrat, apabila tidak cepat ditangani secara benar, maka akan menjadi timbunan  kotoran disertai  dengan segala efek negatif yang ditimbulkannya menyerupai pencemaran air, udara, dan sumber penyakit.

Anda berminat untuk menciptakan sendiri pupuk cair dengan urine sapi ini? Berikut cara menciptakan pupuk cair menyerupai yang dimuat pada blog Dinas Pertanian Sulawesi Selatan sulsel.litbang.pertanian.go.id:

Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Urine Sapi
Bahan dan alat :
  1. 1 kolam penampungan uk. 1 m3
  2. 1 pompa air
  3. 1 talang air panjang 4 m
  4. Sambungan talang air
  5. 1,4 liter Bakteri Rumio Bacillus
  6. 1,4 liter Bakteri Azoto Bacter
  7. 1100 liter urine sapi
  8. Selang air
  9. lem paralon
Cara Pembuatan :
  1. 1,4 liter bacteri Rumio Bacillus dan 1,4 liter kuman Azoto Bacter dimasukkan dalam 1100 liter air urine ke kolam fermentasi,
  2. Kemudian diaduk hingga rata, selanjutnya ditutuprapat selama 1 minggu.
  3. Setelah 1 ahad dipompa dengan memakai pompa air dan dilewatkan melalui talang air, dibentuk menyerupai tangga selama 6 jam, tujuannya untuk penepisan atau menguapkan kandungan gas amonia, semoga tidak berbahaya bagi flora yang akan di beri bio urine (Exotics Farm Indonesia 2010)
  4. Kemas dalam jirigen ukuran 5 liter
  5. Kemudian pupuk cair ini siap digunakan.
Cara Penggunaan :
  1. Untuk perendaman biji : 1 liter pupuk urine + 10 liter air direndam selama 10 menit.
  2. Untuk pupuk cair yang diaplikasikan lewat daun : 1 liter pupuk urine per tangki semprot.
(Penulis: Ir. Amirullah)
 
Penambahan Bakteri / EM-4 mempunyai beberapa manfaat diantaranya:
1. memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah
2. meningkatkan ketersediaan nutrisi dan senyawa organik pada tanah
3. mempercepat pengomposan sampah organik atau kotoran hewan
4. membersihkan air limbah dan meningkatkan kualitas air pada perikanan
5. menyediakan unsur hara yang dibutuhkan flora dan meningkatkan produksi flora serta menjaga kestabilan produksi (Utomo 2007).

Tambahan Info: Kandungan Kimiawi  Kotoran dari Beberapa Jenis Ternak


Nama Ternak & bentuk kotorannya N (%) F (%) K (%) Air (%)
Kuda - padat 0.55 0.30 0.40 75
Kuda - cair 1.40 0.02 1.60 90
Kerbau - Padat 0.60 0.30 0.34 85
Kerbau - Cair 1.00 0.15 1.50 92
Sapi -padat 0.40 0.20 0.10 85
Sapi - cair 1.00 0.50 1.50 92
Kambing - padat 0.60 0.30 0.17 60
Kambing - cair 1.50 0.13 1.80 85
Domba - padat 0.75 0.50 0.45 60
Domba - cair 1.35 0.05 2.10 85

No comments:

Post a Comment