Wednesday, July 15, 2015

Download Bunyi Suling Burung Tledekan Maritim Yang Merdu

Jenis Burung Sulingan Laut (Tledekan Laut)
Suara Merdu Mirip Suling Yang Mendayu Dari Burung Tledekan Laut, Bisa Download Disini

Di habitat aslinya, tledekan maritim menjalani siklus berkembang biak pada bulan Mei hingga Agustus. Sarangnya berbentuk cangkir, yang terbuat dari lumut, serat tumbuhan, dan materi lainnya. Sarang dibangun tidak jauh dari permukaan tanah, contohnya di celah-celah bebatuan, di antara akar pepohonan, atau pada tebing pinggiran sungai.
Tledekan merupakan burung kicau yang mempunyai bunyi dengan gaya ngerol dan ngobra yang diidolkan oleh pecinta burung. Keberadaannya sangan terkenal di awal tahun 2000-an. Namun tetap saja hingga kini masih banyak dijumpai komunitas pecinta burung Tledekan. Burung jenis Tledekan juga sering disebut dengan sulingan atau Sikatan. Banyak sekali jenis Sulingan atau Tledekan yang tersebar di Indonesia dan Dunia.
Burung betina akan bertelur sebanyak 4-6 butir, berwarna cokelat pucat dengan sedikit gelap. Induk betina akan mengerami telur selama 14 hari. Setelah menetas, induk jantan maupun induk betina akan merawat dan memberi makan anak-anaknya.

Sulingan merupakan jenis burung pemakan serangga yang mempunyai sifat petarung sejati. Burung ini cepat gampang naik emosinya kalau melihat tledekan lainnya. Tentunya hal tersebut harus dilatih semenjak anakan hingga remaja untuk mendapat bunyi kicau gacor terbaik.

Anda tertarik untuk download Mp3 bunyi kicau burung sulingan laut? Berikut link downloadnya yang diambil dari situs burung kenamaan omkicau.com
Tledekan maritim sering juga disebut sulingan laut, alasannya ialah memang kicauan burung ini seolah-olah bunyi seruling. Merdu, meski bunyi yang terdengar sedikit kurang variatif. Volumenya pun kurang keras dibandingkan dengan saudaranya, tledekan gunung.

Tledekan maritim bahwasanya burung migrasi. Ia bahagia berpindah-pindah tempat. Habitat aslinya antara lain di Jepang, Korea, serta sebagian wilayah China dan Rusia. Namun kalau wilayah tersebut dilanda animo dingin, tledekan maritim akan “mengungsi” ke selatan, mulai dari Vietnam, Kamboja, Thailand dan Indonesia (khususnya Sumatera dan Kalimantan).

No comments:

Post a Comment